Dan novel yang ditunggu-tunggu para penggemar karya Habiburrahman
El Shirazy atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kang Abik ini pun
terbit juga. Novel yang bertajuk Bumi Cinta ini masih merupakan novel
dengan kisah romansa relijius yang tetap mengusung predikat sebagai
novel pembangun jiwa, sebagaimana novel-novel Kang Abik sebelumnya yaitu
Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Bahkan baik Ayat-Ayat
Cinta dan KCB keduanya telah dilayarlebarkan. Namun tidak seperti novel
sebelumnya yang bersetting di Mesir, kali ini Kang Abik mencoba
mengeksplorasi keindahan bumi Rusia, khususnya kota Moskow.CERITADan
tersebutkah seorang pemuda Indonesia bernama Muhammad Ayyas, seorang
mahasiswa pasca sarjana di Delhi, India yang juga seorang santri.
Muhammad Ayyas yang sebelumnya kuliah di Madinah ini berniat ingin
mengerjakan tugas penelitian dari Dosen pembimbingnya yaitu mengenai
Kehidupan Umat Islam di Rusia pada masa pemerintahan Stallin.Tibalah ia
di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya David. David inilah yang
mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas. Dengan alasan
keterbatasan budget yang dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang
strategis ternyata David hanya bisa mendapatkan sebuah apartemen yang
berbagi dengan orang lain. Parahnya teman seapartemennya itu adalah dua
orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi Ayyas pun
bermula dari sini.
Yelena seorang pelacur kelas atas dan Linor seorang pemain biola yang
akhirnya diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang
menjadi teman seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar ini
mengharuskan Ayyas harus selalu berinteraksi dengan keduanya di ruang
tamu, dapur, dan ruang keluarga. Sungguh ini merupakan godaan keimanan
yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba menjaga kesucian dirinya sebagai
muslim.
Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang
dirujuk oleh dosennya di Delhi tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas
karena sesuatu hal, dia menyerahkan tugas bimbingan ini kepada
asistennya. Dan ternyata sang asisten adalah seorang gadis muda jelita
bernama Anastasia, seorang penganut kristen ortodoks yang sangat taat.
Interaksi yang intens sang asisten dengan Ayyas menimbulkan rasa
simpati yang lebih di hati Anastasia kepada Ayyas. Ketertarikan itu pun
kian hari kian menguat. Di lain pihak Yelena tengah dilanda konflik
dengan sang mucikari dan Linor sang agen Mossad tengah menyiapkan
rencana jahat kepada Ayyas, yaitu menyiapkan rekayasa fitnah sebuah
pengeboman yang diarahkan agar Ayyas sebagai pelakunya.
Tiga wanita inilah yang mendominasi jalannya kisah dalam Bumi Cinta.
Tidak ada konflik yang sedemikian hebat dalam kisah ini sebagaimana kita
temui pada sosok Fahri yang sempat masuk penjara di Mesir, atau tokoh
Furqon yang sempat terkena virus HIV. Di sini tokoh Ayyas hanya “nyaris”
dipenjara karena difitnah melakukan pengeboman di Hotel Metropole oleh
Linor.
Kisah ini juga dilengkapi dengan peristiwa pembantaian Zionis
terhadap muslim Palestina di Sabra dan Sathila. Nuansa romansa memang
terasa sangat kental di sini. Tiap halaman akan kita jumpai gejolak
perasaan Ayyas atas wanita-wanita jelita yang dijumpainya.
KEKURANGAN
Lagi-lagi Kang Abik menampilkan tokoh yang terlalu sempurna di sini.
Muhammad Ayyas memang dikisahkan tidak tampan dan juga tidak jelek,
namun ia sangatlah cerdas, saleh, tawadhu, memiliki kepekaan sosial yang
luar biasa, sangat romantis dan sifat-sifat baik lainnya. Bahkan
berkali-kali Ayyas digambarkan menangis akan hal-hal yang ia anggap
merupakan dosa atau mendekati dosa.
Banyak terdapat dialog-dialog yang sangat panjang yang jika kita
bayangkan dalam dunia nyata ini akan sangat tidak realistis. Kang Abik
dalam hal ini kurang halus dalam menyusupkan nilai-nilai dakwah. Tidak
seperti dalam Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, dialog-dialog
bermuatan dakwah dalam novel ini ada kesan menggurui dan terlalu
berpanjang-panjang.
Plot cerita terasa sangat datar. Ketika peristiwa pengeboman terjadi
saya berharap ini menjadi klimaks cerita tentang kedzaliman yang harus
dihadapi Ayyas, namun sayang ini sekali ini tidak kita jumpai. Tokoh
Ayyas di sini tidak menghadapi konflik yang berarti alias
bahagia-bahagia saja sepanjang cerita.
Mengapa yang terpikat kepada Ayyas seluruhnya merupakan wanita-wanita
cantik? walau pun dengan ragam latar belakang yang berbeda tetap ini
merupakan gangguan buat saya pribadi ketika membacanya.
KELEBIHAN
Sebagaimana novel sebelumnya, Bumi Cinta sarat degan muatan dakwah.
Kisah romansa berbalut nilai dakwah ini disajikan dengan apik dan asyik
untuk dinikmati. kang Abik juga menyelipkan kisah Sabra dan Sathila yang
merupakan kisah pembantaian Zionis atas muslim Palestina.
Kang Abik menggambarkan kota Moskow dengan amat sangat detail, dari
lokasi-lokasi strategis, gedung-gedung bersejarah, makanan khas Rusia,
metro yang merupakan kebanggaan masyarakat Moskow, gaya hidup masyarakat
di sana serta hal lainnya. Semua digambarkan dengan sangat jelas dan
detail. Kutipan-kutipan bahasa Rusia juga benar-benar mampu
menghanyutkan pembaca seakan benar-benar berada di negeri Rusia.
Akhir kisah yang menggantung, yaitu ketika Linor ditembak oleh agen
Mossad setelah ia berhijrah ke Islam. Hingga halaman terakhir tidak
diketahui apakah Linor ini akan mati atau selamat. Terus terang ini
sangat membuat penasaran.
KESIMPULANBumi Cinta sebagaimana novel Kang Abik sebelumnya
memang menawarkan sebuah kisah romansa yang sangat indah dengan tetap
dibalut nilai-nilai Islami. Novel ini mampu membangunkan jiwa-jiwa
terlelap akan kelalaian mensyukuri nikmat Tuhan. Sangat layak dibaca dan
dikoleksi Sumber :http://imanmenulis.blogspot.com/2010/03/review-novel-bumi-cinta-karya.html
Jumat, 16 November 2012
Sinopsis BUMI CINTA karya Habiburrahman Elshirazy
Diposting oleh
Unknown
di
01.28
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar